Lihatlah anakku pada anak yang terbuang disitu

kejamnya sang ibu membuang mereka sebegitu

tangisan sendu menunggu simpati sang ibu

namun semut pula datang mengganggu

sedangkan  ketibaanmu memang di tunggu

indahnya nama kami berikan padamu

agar  maknanya sejajar  harapan kalbu

terasa tak sabar menatap wajahmu

Renunglah anakku nasib anak yang terbuang

tanpa nama warganegaranya hilang

bila dewasa masa depannya malang

semua kerja mengjadi terhalang

Kau anakku hidupmu riang

sekolahmu namanya gah terbilang

cita-citamu tiada yang menghalang

bangsa dan warganegaramu jelas terbentang

Kesihanilah anakku mereka yang terbuang

walau sejuta simpati yang datang

tidak sama kasih keluarga tersayang

jangan kau layannya seperti binatang

Anakku bersyukurlah pada Ilahi

pada apa yang Dia beri

bukankah nasibmu lebih baik disini

walau tidak seperti menteri

Anakku berikan  ruang pada mereka

abaikan saja  latar belakang mereka

layan mereka seadanya manusia

itu lebih baik dari mengata